Desa Pandak di Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, merupakan salah satu desa yang memancarkan karakter kuat sebagai pusat pertanian serta percontohan partisipasi masyarakat di wilayahnya. Artikel berikut mengulas profil Desa Pandak secara komprehensif, sesuai dengan standar penulisan profil desa yang baik.

Desa Pandak terletak di dataran rendah, dengan ketinggian antara 25–100 meter di atas permukaan laut. Keadaan topografi desa relatif datar hingga agak bergelombang, yang sangat mendukung pola pertanian. Desa ini berbatasan langsung dengan desa dan kelurahan lain di Kecamatan Sumpiuh dan wilayah sekitarnya, sehingga aktivitas sosial-ekonomi sangat dinamis.

Jumlah penduduk Desa Pandak sekitar 2.521 jiwa, terdiri dari 1.246 laki-laki dan 1.275 perempuan. Struktur umur didominasi usia produktif, dengan rasio ketergantungan sekitar 57%. Komposisi ini menunjang kekuatan tenaga kerja lokal, khususnya di sektor pertanian dan UMKM.

Pemerintahan desa dikepalai oleh seorang kepala desa beserta perangkat desa, yang membawahi berbagai urusan administrasi dan pelayanan publik. Fasilitas pendidikan tersedia mulai dari TK, MI, hingga SD Negeri, mendukung tumbuhnya generasi muda yang berpendidikan. Infrastruktur umum seperti akses jalan antar dusun, lapangan, serta tempat ibadah telah tersedia dan terus dikembangkan.

Sebagaimana banyak desa di Banyumas, pertanian adalah tulang punggung Desa Pandak. Kondisi tanah vertisol sangat cocok untuk padi sawah, palawija, dan didukung pula dengan sektor peternakan unggas. Selain itu, UMKM desa terus berkembang, terutama di bidang olahan hasil pertanian yang menjadi daya tarik ekonomi lokal.

Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjadi penggerak perekonomian desa, membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi warga setempat. Pemerintah desa juga aktif mendorong pendirian kelompok usaha bersama dan pelatihan kerja untuk meningkatkan kesejahteraan.

Gotong royong dan semangat kebersamaan masih menjadi ciri khas masyarakat Desa Pandak. Karang Taruna dan kelompok pemuda berperan aktif dalam kegiatan sosial, pengembangan olahraga, dan pelestarian tradisi lokal. Hal ini memperkuat integrasi sosial dan menumbuhkan kebanggaan warga terhadap desa sendiri.

Berdasarkan data pemutakhiran terakhir, status Indeks Desa Membangun (IDM) Desa Pandak belum terklasifikasi resmi pada tahun 2023. Namun, indeks ketahanan sosial, ekonomi, dan lingkungan berada pada kategori sedang, mencerminkan adanya kemajuan meski masih perlu perhatian lebih lanjut pada sektor lingkungan dan ekonomi.

Profil Desa Pandak ini berperan penting sebagai sumber informasi pengembangan wilayah dan landasan perencanaan pembangunan ke depan. Dokumentasi dan publikasi profil desa bukan sekadar administratif, melainkan juga wadah mempromosikan kebanggaan dan potensi desa ke kalangan luas, termasuk calon investor dan wisatawan.

Dengan karakter masyarakat yang aktif, potensi pertanian unggulan, serta dukungan infrastruktur yang bertumbuh, Desa Pandak memperlihatkan identitas sebagai desa agraris modern yang siap beradaptasi menghadapi perkembangan zaman.